Ini taktik sukses keduaku, lebih stabil dari pada taktik SI (menurutku sih 
). Musim pertama dan kedua make Dinamite v1 dan musim ketiga (sedang berjalan) make taktik Dinamite v2, kalo diperbandingkan antara dua taktik tsb saya rasakan lebih stabil Dinamite v2 tapi itu mah terserah agan mo make yang mana, yang jelas namanya juga pengembangan taktik dari yang sebelumnya ya sudah seharusnya taktik itu menjadi lebih yahud baik dalam urusan mencetak goal, pergerakan pemain maupun dalam bertahan. tapi saya menjamin sebagus apapun taktik yang dipakai kadang kala kita harus menerima kekalahan juga. Baiklah seperti ini formasinya :
Selama dalam pertandingan saya suka mengubah formasi dari 4-2-4 ke 4-4-2, tujuannya untuk mengamankan skor pertandingan 4-4-2 sudah pasti lebih baik dalam bertahan, atau saya ubah karena keadaan deadlock alias buntu belum tercipta goal namun untuk alasan kedua sangat jarang saya lakukan, dan alasan ketiga mengubah formasi ditengah pertandingan karena lawan yang dihadapi ternyata lebih baik dalam penyerangan seperti saat melawan Real Madrid, Barca dll dan hanya mengandalkan serangan balik, perubahan formasi ini sering kali efektif mencuri poin meskipun ball posesion dan peluang menciptakan gol kalah dibanding lawan. Formasi seperti ini jadinya dan yang dirubah hanya posisi pemain AML menjadi ML dan AMR menjadi MR
). Musim pertama dan kedua make Dinamite v1 dan musim ketiga (sedang berjalan) make taktik Dinamite v2, kalo diperbandingkan antara dua taktik tsb saya rasakan lebih stabil Dinamite v2 tapi itu mah terserah agan mo make yang mana, yang jelas namanya juga pengembangan taktik dari yang sebelumnya ya sudah seharusnya taktik itu menjadi lebih yahud baik dalam urusan mencetak goal, pergerakan pemain maupun dalam bertahan. tapi saya menjamin sebagus apapun taktik yang dipakai kadang kala kita harus menerima kekalahan juga. Baiklah seperti ini formasinya : Selama memakai taktik dinamit, saya sudah menjuarai sbg :
Musim pertama 2010-2011 menggunakan taktik Dinamit v1
- EPL Juara
- Carling Cup Juara
- FA Cup Gagal
- EURO League Juara
Musim kedua 2011-2012 menggunakan taktik Dinamit v1, dan mulai mengkreasi Dinamit v2
- Community Shield Juara
- EPL Juara
- Carling Cup Gagal
- FA Cup Gagal
- UEFA Super Cup Juara
- UEFA Champions League Juara
Musim ketiga 2012-2013 (sedang berjalan) menggunakan Dinamite v2.
- Community Shield Juara
- EPL Sedang berlangsung
- Carling Cup Juara
- FA Cup Sedang berlangsung
- UEFA Super Cup Juara
- UEFA Champions League Sedang berlangsung
- FIFA World Club Cup Championship Juara
Link Download :
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki ID Blogger!
1 comments:
Gan, ane udah pake tactic punya agan yang 4-4-2 mixed pass dan 4-2-4 dynamite... Sepertinya yang paling cocok bagi tim ane yang 4-4-2 deh, atau memang saya yang kurang pas nyeting utk 4-2-4 Dynamite nya ya?
O ya FYI saya pake tim PSIS (Semarang, ane orang semarang, Gan)Setengah musim berlalu tapi kok lama2 jadi gak yahud lagi ya? Apa ada yang kurang, kalo ada yang perlu dirubah misalnya apanya, Gan? Agan pernah menyebut AI jg kan? Nah seberapa jauh pengaruhnya tuh?
Trus, kalo pake 4-2-4 atau 4-4-2 kok sepertinya striker saya jadi mandul yah? yang ngegolin malah pemain tengah atau belakang? apa memang begini, atau pemain saya yang jelek yah? Player instruction nya apa ya, gan? boleh dishare donk...
Kira2 utk mengantisipasi AI si komputer, perubahan2 apa aja yang perlu dilakukan, Gan?
Maaf pertanyaannya banyak gan.. masih nyubitol nih.. Mohon pencerahannya Mastah....
:)
Post a Comment
Tinggalkan komentar karena komentar anda menjadi inspirasi dan motivasi Penulis, tapi jangan tanya tentang crack atau pertanyaan ilegal lainnya. Pemilik blog ini tidak bertanggung jawab atas semua isi komentar. Terima kasih